Home »
all archive
» Iwan Fals pun Peduli akan global warming, masak kita tidak?
Iwan Fals pun Peduli akan global warming, masak kita tidak?
SEKOLAH ADIWIYATA SMPN 2 TUBAN | 02.45 | 0
comments
AKSI PANGGUNG: Penyanyi balada Iwan Fals saat tampil memeriahkan penanaman sejuta pohon dipusatkan di Stadion Utama Palaran.
PENYANYI legendaris sekaligus pencipta lagu balada bertema lingkungan dan kritik sosial Iwan Fals turut memeriahkan penana-man sejuta bibit pohon serentak di 14 kabupa-ten dan kota di Kaltim bersama Gubernur Kal-tim Awang Faroek dipusatkan di Komplek Sta-dion Utama Palaran berlangsung Sabtu pekan lalu.
Usai menanam dan menyirami bibit pohon penyanyi bernama lengkap Virgiawan Listanto itu langsung menuju panggung hiburan dan me-nyanyikan belasan tembang hits-nya antara lain Tanam Siram Tanam, Belum Ada Judul, Bangun-lah Putra Putri Ibu Pertiwi, Yang Terlupakan, Izinkan Aku Menyayangimu, Oemar Bakrie, Bento, Satu Satu, Kesaksian dan Bongkar.
Dalam aksi panggungnya ber-langsung sejam dimulakan pukul 10.15 Wita itu tak hanya disaksikan pejabat Pemrov Kaltim, melainkan ratusan fansnya dari Orang Indo-nesia (OI) Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, Tarakan hingga Makassar seakan terbius saat menyaksikan penam-pilan Iwan Fals. Mereka berteriak histeris, melambaikan tangan hingga larut dalam suasana setiap Iwan membawakan lagunya.
Pada kesempatan itu Iwan meminta masyarakat Kaltim agar terus merawat dan menjaga pepohonan telah ditanam itu agar tumbuh subur. “Perusak lingku-ngan seperti penebangan pohon adalah mereka yang tak tahu dan tak mau tahu betapa pentingnya keberadaan pepohonan bagi kehidupan manusia,” kata Iwan Fals usai bernyanyi lagu Tanam Siram Tanam sembari tersenyum.
Selain itu Iwan juga turut meng-ajak masyarakat untuk merenungi kondisi Indonesia saat ini sedang mengalami keterpurukan sebelum menyanyikan lagu berjudul Bangunlah Putra-Putri Ibu Pertiwi. “Lagu ini bukan untuk persiapan tahun 2014. Biarkan orang lain saja yang maju saya cukup menjadi seorang penyanyi saja,” ungkap pria kelahiran 3 September 1961 itu.
Gubernur Kaltim Awang Faroek saat ditemui Koran Kaltim mengatakan penanaman sejuta bibit pohon digelar serentak di Kaltim ini untuk mendukung pencanangan penanaman bibit pohon 1 miliar secara nasional diinginkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Untuk di Kaltim target pertahun untuk gerakan penghijauan bersemboyan ‘satu orang menanam lima pohon’ ada sekitar 17,500 juta pohon yang bisa ditanam. Jika dihitung selama lima tahun akan ada 87,500 juta pohon tertanam,” paparnya.
Ia pun berharap kepada masyarakat dan pemerintah untuk bisa merawat serta memelihara bibit pohon telah ditanam secara bersama ini. “Jangan hanya bisa menanam tapi perawatan juga harus bisa dilakukan agar bibit pohon tak mati dan menjadi sia-sia. Kami imbau peran masyarakat dan pemerintah daerah dan provinsi agar terus memerhatikan perkembangan bibit pohon tersebut,” jelasnya.
Baca Yg lainnya:
terima kasih sudah membaca artikelku klik disini, untuk berlangganan artikelku yg lainnya.